Skip to main content

Pemrograman Java part 2


E.      KOMPONEN-KOMPONEN PEMROGRAMAN JAVA
1.      IDENTIFIER
Setiap entitas di dunia ini memiliki nama atau identitas,mulai dari benda hidup hingga benda mati atau abstrak seperti angin puting beliung. Komponen tersebut harus memiliki aturan tertentu sbb :
Ø  Terdiri dari sederetan karakter yang terdiri dari huruf,angka,underscore(_),dan tanda $(dollar).
Ø  Sebuah identifier harus dimulai oleh huruf, underscore(_),atau tanda $(dollar). Identifier tidak dapat dimulai dengan angka.Sebuah identifier tidak boleh mengambil dari kata kunci.
Ø  Sebuah identifier juga tidak dapat berupa nilai boolean(true,false,atau null).
Ø  Panjang dari identifier ini dapat bervariasi tanpa batas tertentu.

2.      VARIABLE
Variable digunakan untuk menyimpan data di dalam program.


3.      KONSTANTA
Konstanta juga berguna untuk menampung data juga, tetapi konstanta tidak dapat diubah nilainya sewaktu program berjalan.

4.      ASSIGNMENT OPERATOR
Arti dari assignment operator adalah operator penugasan berupa tanda = (sama dengan).

5.      TIPE DATA NUMERIK
Tipe Data
Jangkauan
Alokasi memori
Byte
-2(-128) s/d 2-1(127)
8 bit signed
Short
-215(-32768) s/d 215-1(32767)
16 bit signed
Int
-231(-2147483648) s/d 231-1(2147483648
32 bit signed
Long
-263 s/d 263(atau-9223372036854775808 s/d 9223372036854775808)
64 bit signed
Float
-3.4E38 s/d 3.4E38(akurasi 6-7 digit)
32 bit IEEE 754
Double
-1.7E308 s/d  1.7E308(akurasi 14-15 digit)
64 bit IEEE 754

6.      NUMERIK OPERATOR
Operator
Kegunaan
Contoh
+
Melakukan penjumlahan
X = 12+3
-
Melakukan pengurangan
Y = 12-3
*
Melakukan perkalian
Z = 30000*3000
/
Melakukan pembagian
A = 6/3
%
Dignakan untuk mencari sisa dari hasil bagi dua bilangan, nama operator ini adalah modulus
B = 20%3

Hasilnya 2

7.      OPERTOR PENYINGKAT
Operator
Kegunaan
Contoh
+=
Melakukan penambahan
K +=  1
Sama dengan:
 K=K+1
-=
Melakukan pengurangan
F -=  1
Sama dengan :
 F=F-1
*=
Melakukan perkalian
J*=2
Sama dengan:
 J=J*2
/=
Melakukan Pembagian
X/=2
Sama dengan:
X=X/2
%=
Mencari sisa pembagian
Z%=5
Sama dengan:
Z=Z%5




Selain operator-operator diatas ada beberapa operator lagi yang memiliki fungsi sebagai penyingkat . Operator tersebut adalah :          

Operator
Nama Operator
Keterangan
++var
Preincrement
Ekspresi disamping meningkatkan atau menambah(increment) nilai var dengan 1 kemudian memberikan nilai hasilnya ke dalam ver.
var++
Postincrement
Ekspresi disamping memberikan nilai awal dari var ke dalam var itu sendiri baru kemudian menambahkannnya dengan 1. Hal ini mengakibatkan nilai yang dihasilkan terakhir tidak dimasukkan ke dalam var lagi.
--var
Predecrement
Ekspresi disamping mengurangi(decrement) nilai awal dari var dengan  1 kemudian memberikan hasilnya ke var lagi.
var--
Postdecrement
Pernyataan disamping akan memberikan nilai ver ke dalam var dahulu kemudian baru menguranginya dengan 1.


8.      TIPE DATA BOOLEAN DAN OPERATORNYA
Tipe data boolean adalah tipe data unik yang hanya memiliki kemungkinan nilai,yaitu true or false.
TABEL OPERATOR PEMBANDING
Operator
Nama
Contoh
Jawaban
< 
Lebih kecil
1<2
True
> 
Lebih besar
2>1
True
==
Sama dengan
2==2
True
<=
Lebih kecil atau sama dengan
2<=2,2<=3
True,false
>=
Lebih besar atau sama dengan
2>=2,2>=3
True,false
!=
Tidak sama dengan
‘A’!=’C’
True

TABEL BOOLEAN
Operator  
Nama
Keterangan
!
Not
Negasi(tidak)
&&
And
Konjungsi
||
Or
Disjungsi
^
Exclusive or
Eksklusi

9. TIPE DATA STRING
String adalah tipe data yang menampung urutan karakter yang memiliki arti tersendiri.

10. MENGONVERSI TIPE DATA STRING MENJADI NUMERIK
Pada suatu saat anda mungkin membutuhkan pengubahan tipe data string mejadi numerik. Caranya sebagai berikut :
Untuk melakukan konversi dari string ke integer gunakan method parselnt dari class integer:
Int nilai_integer = integer.parselnt(string_int);
Sedangkan untuk mengonversi ke tipe data double digunakan method parseDouble di  class Double:
Double nilai_double = Double.ParseDouble(string_double);
Kedua class integer dan double terdapat pada package java.lang.

11.    INPUT DIALOG

12. PESAN ERROR DAN DEBUGGING
·         Syntax error
Error yang muncul selama proses kompilasi disebut syntax error atau compilation error.
·         Runtime error
Error jenis ini muncul saat program sedang berjalan, biasanya disebabkan karena program tidak mampu melakukan perintah tertentu karena sebab tertentu.
·         Logic error
Error yang satu ini lebih disebabkan adanya alogaritma yang kurang baik oleh programmer.
·         Debugging
Fitur-fitur yang dimiliki :
§  Mengeksekusi sebuah statment pada satu waktu tertentu.
§  Tracing into atau stepping over a method, melompati method atau masuk ke dalam method kemudian mengeksekusi sebuah statment pada satu waktu.
§  Memberikan breakpoint dimana anda dapat menghentikan program pada baris tertentu kemudian “mengintip” isi variabel-variabel bahkan nilai kembalian dari method yang ada. Akan tetapi anda harus tahu dimana kesalahan dimulai.
§  Menampilkan isi dari variabel.
§  Menampilkan call stack.
§  Memodifikasi variabel.

F. STATEMENT KONTROL
Statement kontrol adalah perintah untuk melakukan kontrol “arus” atau arah program berjalan.

1. PENCABANGAN
Ada beberapa perintah pencabangan dalam Java,yaitu : if...,if...else...,if bersarang,switch,dan conditional expressions.
If...
Statement if digunakan untuk menyeleksi atau memeriksa apakah sebuah kondisi terpenuhi.
If...else...
Statement yang akan dikerjakan apabila kondisi yang diperiksa menghasilkan nilai true dan statement yang akan dikerjakan apabila kondisi memberikan nilai false.
If...else if...else...
Switch
Conditional expressions


G. STATEMENT PERULANGAN
1. Perulangan dengan while...
2. Perulangan dengan do...while...
3. Perulangan menggunakan for...
4. Break dan Continue


H. METHOD
MEMBUAT METHOD
Secara umum,bentuk pendeklarasian method adalah sebagai berikut :
Modifier tipe_data_kembalian nama_method(parameter)
{
//statement-statement
   Tubuh method
}



NB:
Harap materi di atas di CATAT didalam buku catatan. Suatu saat WAJIB dikumpulkan sebagai nilai extra. THX

Comments

Popular posts from this blog

Basic DRONE Part 4

CARA KALIBRASI DRONE Apa itu kalibrasi? Kalibrasi drone adalah tindakan memastikan bahwa sensor atau instrumen yang digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan hasil yang akurat. maka carilah informasi mengenai cara kalibrani drone yang baik dan benar agar tidak salah langkah, contohnya pada artikel ini, begitu lengkap pembahasan tentang cara kalibrasi drone. Apa itu kalibrasi drone? Mengkalibrasi drone atau pengontrol adalah proses pengaturan atau perbaikan kesalahan yang menyebabkan pengukuran sensor tidak akurat. cara kalibrasi drone Ini dilakukan untuk memeriksa dan menyesuaikan atau menentukan dengan perbandingan dengan model standar dan untuk membuat koreksi secara akurat. Drone memiliki banyak sensor yang berfungsi untuk menjaga efisiensi penerbangan, seperti gyro, akselerometer, barometer, magnetometer, dll. Anda harus memastikan sensor ini memiliki pengukuran akurat untuk terbang dengan aman.Sensor-sensor ini dapat, melalui getaran, penuaan, benturan, melaya...

Komposisi Foto untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 1

Komposisi Foto (Part 1 ) untuk Siswa/i SMK dan sederajat Macam-macam Komposisi Fotografi Sebuah foto dapat dijadikan sebagai sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Sebagai seorang fotografer, hal penting yang harus dipahami selain berbagai teknik dasar fotografi dan macam-macam lensa kamera adalah komposisi. Komposisi memiliki kekuatan untuk menyampaikan secara tepat pesan yang ingin kita sampaikan melalui media sebuah foto yang di hasilkan kepada viewer Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu mata viewer untuk melihat elemen yang sangat penting dari sebuah foto. Sebuah komposisi yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto. Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto secara keseluruhan. Akibatnya, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer melalui media foto menjadi tidak tersampaikan kepada viewer dan komunikasi yang ef...

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 3) untuk Siswa/i SMK dan sederajat

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 3) untuk Siswa/i SMK dan sederajat DASAR PENGAMBILAN GAMBAR N ah pada pembahasan saat ini, akan dibahas tentang bagaimana gambar akan berbicara lewat pergerakan kamera itu sendiri tanpa memberikan effect lewat digital aplikasi editing. Dalam pembahasan saat ini, karena kamera merupakan alat pengambilan gambar yang tetap. Maka dibutuhkan juga alat pembantu (support) agar pergerakan kamera dapat mencapai tujuannya. Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:  Zoom In/ Zoom Out , kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.  Panning , gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.  Tilting , gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.  Dolly , kedudukan kamera di trip...