Fungsi Pembandingan
Fungsi-fungsi pembandingan
Pola
|
Keterangan
|
GREATEST(arg1, arg2, ...)
|
Menghasilkan
nilai terbesar dari argumen-argumennya.
Coontoh:
GREATEST(25,26,30,15)
→30
GREATEST(‘A’,
‘a’, ‘b’, ‘x’) →’x’
|
INTERVAL(n, n1, n2, n3, ...)
|
Memnghasilkan:
·
0 jika n<n1
·
1 jika n<n2
·
2jika n<n3
Dan
seterusnya
|
LEAST(arg1, arg2, ...)
|
Menghasilkan
nilai terkecil dari argumen-argumennya.
Contoh:
LEAST(25,26,30,15)
→ 15
LEAST(‘A’,
‘a’, ‘b’, ‘x’) → ‘A’
|
STRCMP(str1, str2)
|
Menghsilkan:
·
1 kalau str1 sama dengan str2
·
0 kalau kedua string berbeda
·
NULL kalau ada argumen bernilai NULL
|
Bermacam-macam fungsi yang lain
Fungsi
|
Keterangan
|
AES_ENCRYPT(str, str_kunci), AES_ENCRYPT(str_crypt_str,str_kunci)
|
AES_ENCRYPT()
berguna untuk mengenkripsinstring str
dengan menggunakan kunci berupa str_kunci
. dalam hal ini, algoritma enkripsi yang digunakan yaitu AES (Advanced Encription Standard). Perlu
diketahui, tujuan enkripsi adalah untuk mengubah suatu teks menjadi bentuk
lain supaya tidak bisa dibaca oleh orng yang tidak berhak.
Untuk
mengembalikam string semula yang telah dienkripsi melalui
AES_ENCRYPT(), gunakan fungsi AES_ENCRYPT().
|
ENCODE(str, str_pass)
DECODE(str_crypt, str_pass)
|
ENCODE()
berfungsi untuk mengekripsi string str
dengan menggunakan kunci berupa str_pass,
sedangkankebalikannya dilakukan oleh DECODE()
|
DES_
ENCRYPT(str[,(key_num|key_str)])
DES_
DECRYPT(str_crypt[, str_key])
|
DES_
ENCRYPT() berfungsi untuk melakukan ekripsi dengan menggunakan algoritma DES
(). Proses kebalikannya ditangani melalui DES_ DECRYPT().
|
PASSWORD(str)
|
Berguna
untuk mengekripsikam string str.
Hanya bersifat stu arah. Hasilnya tidak dapat dikembalikan ke string semula.
|
MD5(str)
|
Menghasilkan
checksum MD5 yang terdiri atas
128-bit. Hasilnya berupa deretan digit heksadesimal.
|
SHA1(str), SHA(str)
|
Menghasilkan
checksum 160-bit yang didasarkan
pada algoritma SHA
|
USER()
atau SYSTEM_USER() atau SESSION_USER()
|
Menghasilkan
user yang sedang menggunakan MySQL.
Contoh:
USER()
→’root@localhost’
|
DATABASE()
atau SCHEMA()
|
Menghasilkan
nama database sekarang
|
VERSION()
|
Menghasilkan
versi MySQL
|
Contoh berikut menunjukkan penggunaan PASSWORD() untuk mencocokkan password atau kata-sandi yang dimasukkan
pemakai. Mula-mula, buatlah tabel bernama pass
pada database test.
USES test;
CREATE TABLE
pass(
user_id CHAR (8)
NOT NULL PRIMARY KEY,
password CHAR
(64) NOT NULL);
Selanjutnya masukkan data dengan
memberikan perintah berikut:
INSERT INTO pass
VALUES (‘ariel’, PASSWORD
(‘peterpan’));
UPDATE pass SET
password =
ENCODE
(‘peterpan’, ‘rahasia’)
WHERE user_id =
‘ariel’;
NB:
Harap materi di atas di CATAT didalam buku catatan. Suatu saat WAJIB dikumpulkan sebagai nilai extra. THX
NB:
Harap materi di atas di CATAT didalam buku catatan. Suatu saat WAJIB dikumpulkan sebagai nilai extra. THX
Comments
Post a Comment