Skip to main content

Materi Pemrograman Dasar C++/C# Part 1

Statement Control pada C++/C#

  
A.    Ekspresi Ekspresi
Ekspresi Ekspresi merupakan suatu operator yang dimana operator ini memberikan suatu sifat atau keadaan apa, yang di berlakukan pada suatu variable, dengan kata lain ekspresi memberikan atau menunjukan kondisi yang ada pada suatu variable,
Contoh :
1 + 2 merupakan contoh ekspresi yang dimana “ + “ merupakan operator ekspresinya, jadi operator “ + ” menunjukan kondisi apa yang di berlakukan pada variable 1 dan 2 yakni di jumlahkan, sedangkan nilai 3 merupakan hasil ekspresi.

B.     Statement Control
Statement control merupakan sebuah statement yang terdiri dari kondisi-kondisi yang dimana jika kondisi tersebut terpenuhi program akan melakukan suatu instruksi tertentu. Jadi dapat di katakan statement control merupakan penunjuk arah bagi urutan suatu program.

Dalam bahasa C++ ada beberapa jenis statement control sebagai berikut :
a.       Konstruksi If
Pada konstruksi if sebuah konstruktur program hanya memiliki sebuah kondisi, artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan di jalankan apabila sebuah kondisi tersebut di penuhi, namun apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan dijalankan.
Instruksi :
if (kondisi)
{
Instruksi/statement;
}
c/:
main()
{
int angka;
cout<<"Menu Makanan"<<endl;
cout<<"1. Nasi Telur"<<endl;
cout<<"2. Nasi Goreng"<<endl;
cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";
cin>>angka;

if (angka==1)
{
cout<<"Anda memesan nasi telur";
}
if (angka==2)
{
cout<<"Anda memesan nasi goreng";
}
}

b.      Konstruksi if – else
Pada konstruksi if else sedikit berbeda dengan konstruksi if karena pada konstruksi if else . jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi lain yang ada atau menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi.
Instruksi :
if (kondisi)
{
Statement/instruksi;
} else
{
Statement/instruksi;
}
C/:
int main()
{

int angka;
cout<<"Menu Makanan"<<endl;
cout<<"1. Nasi Telur"<<endl;
cout<<"2. Nasi Goreng"<<endl;
cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";
cin>>angka;

if (angka==1)
{
cout<<"Anda memesan nasi telur";
}
if (angka==2)
{
cout<<"Anda memesan nasi goreng";
}
else
{
cout<<"Pilihan yang anda masukkan salah";
}
}

c.       Konstruksi if – else bersarang
Pada konstruksi ini terdapat lebih dari satu buah kondisi jadi pabila sebuah kondisi tidak terpenuhi maka akan berlanjut ke kondisi berikutnya tergantung berapa banyak kondisi yang ada.
Instruksi:
if (kondisi)
{
     Statement/instruksi;
} else if (kondisi)
{
Statement/instruksi;

C/:
main()
{
char nama[20];
int jenis_kelamin, tinggi;

cout<<"Contoh program Nested IF"<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan data anda dengan benar"<<endl<<endl;

cout<<"Nama             : "; gets(nama);
cout<<"Jenis Kelamin"<<endl;
cout<<"1. Laki-Laki"<<endl;
cout<<"2. Perempuan"<<endl;
cout<<"Masukkan pilihan : "; cin>>jenis_kelamin;
cout<<"Tinggi Badan     : "; cin>>tinggi;

if(jenis_kelamin==1)
{
    if(tinggi>=165)
       {cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}
   else
       cout<<"Maaf, tinggi badan anda belum memenuhi syarat"<<endl;
}
else if(jenis_kelamin==2)
{
    if(tinggi>=160)
       {cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}
   else
       cout<<"Maaf, tinggi badan anda belum memenuhi syarat"<<endl;
}
}

Tugas buatkan ke dalam bahasa C++ dan C# :
  1. Buatkan program dengan hanya 1 buah input dengan kondisi, jika input kurang dari 5 maka hasil output "Kurang dari lima = [nilai yang di input]". Selain itu output "Nilai lebih atau sama dengan lima = [nilai yang di input]"
  2. Buatkan program dengan hanya 3 buah inputan yakni Nama, Nilai A dan Nilai B. Dengan kondisi sebagai berikut, jika rata-rata nilai kurang atau sama dengan 50 maka output "Nilai rata-rata [rata-rata], tidak mencukupi". Jika rata-rata nilai lebih dari 50 maka output "Nilai rata-rata [rata-rata], anda LULUS"
NB:
Tugas ini berakhir pada tanggal 2 April 2015, Pk. 07.30. Jadi jangan pernah menunda tugas.....!!!

Comments

Popular posts from this blog

Komposisi Foto untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 1

Komposisi Foto (Part 1 ) untuk Siswa/i SMK dan sederajat Macam-macam Komposisi Fotografi Sebuah foto dapat dijadikan sebagai sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Sebagai seorang fotografer, hal penting yang harus dipahami selain berbagai teknik dasar fotografi dan macam-macam lensa kamera adalah komposisi. Komposisi memiliki kekuatan untuk menyampaikan secara tepat pesan yang ingin kita sampaikan melalui media sebuah foto yang di hasilkan kepada viewer Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu mata viewer untuk melihat elemen yang sangat penting dari sebuah foto. Sebuah komposisi yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto. Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto secara keseluruhan. Akibatnya, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer melalui media foto menjadi tidak tersampaikan kepada viewer dan komunikasi yang efektif pun tidak akan terjadi. Dalam fotografi

Pengolah Gamb Digital part 1

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop Adobe Photoshop ini adalah suatu prodak dari ADOBE yang sengaja diluncurkan untuk para profesional photography yang hobinya Pra Wedding & Editing Photos. Adobe Photoshop adalah suatu softwae yang sangat ampuh untuk mengolah/mengedit photo.Adobe Photoshop kini sudah mengoleksi versi-versinya, mulai dari versi 7.0, 8.0(CS), 9.0(CS2), 10.0(CS3), 11.0(CS4), 12.0(CS5), sampai Versi yang saat ini adalah versi 13.0(CS6). Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop. Keterangan 1. ToolBox 2. Area Kerja Photosop 3. Status Bar 4. Menu Bar 5. Tool Option Bar 6. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, dan layer palette. 1.1. ToolBox Bagian ini berisi berbagi jenis tools yang digunakan untuk melakukan perubahan, manipulasi, seleksi, menghapus dan sebagainya. 1.2. Area Kerja Photosop Pada bagian ini adalah bagian para Editing mengolah gambar yang akan di edit. 1.3. Status Bar Status Bar adalah keterangan suatu tools

Design Grafis Percetakan part 17 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

Sampul Majalah  Istilah Sampul dalam media cetak dapat diartikan sebagai halaman terdepan yang menonjolkan atau merepresentasikan isi dari sebuah media cetak tersebut. Selain kepada majalah, istilah Sampul juga digunakan pada media media cetak lainya seperti CD album, flim, katalog, Newsletter/bulletin, buku, dan lain lain.  Dalam majalah sampul merupakan salah satu faktor penentu laris tidaknya sebuah majalah, karena sebelum melihat isi/konten dari sebuah majalah target audiens pasti akan melihat sampul dari majalah tersebut, jika sampul nya tidak menarik maka sulit untuk target audiens bisa masuk kedalam isi dari sebuah majalah.  Sebuah majalah cenderung menggunakan publik figur sebagai sampul yang bertujuan untuk meningkatkan dan menarik minat dari target audiens, khususnya kepada majalah majalah lifestyle, musik, politik dan lain lain.  Fungsi Tipografi Dalam Layout Majalah Perkembangan teknologi memberikan persepsi yang berbeda dalam beberapa bidang keahlian dalam men