Sampul Majalah
Istilah Sampul dalam media cetak dapat diartikan sebagai halaman terdepan yang menonjolkan atau merepresentasikan isi dari sebuah media cetak tersebut. Selain kepada majalah, istilah Sampul juga digunakan pada media media cetak lainya seperti CD album, flim, katalog, Newsletter/bulletin, buku, dan lain lain.
Dalam majalah sampul merupakan salah satu faktor penentu laris tidaknya sebuah majalah, karena sebelum melihat isi/konten dari sebuah majalah target audiens pasti akan melihat sampul dari majalah tersebut, jika sampul nya tidak menarik maka sulit untuk target audiens bisa masuk kedalam isi dari sebuah majalah.
Sebuah majalah cenderung menggunakan publik figur sebagai sampul yang bertujuan untuk meningkatkan dan menarik minat dari target audiens, khususnya kepada majalah majalah lifestyle, musik, politik dan lain lain.
Fungsi Tipografi Dalam Layout Majalah
Perkembangan teknologi memberikan persepsi yang berbeda dalam beberapa bidang keahlian dalam mendefenisikan layout. Layout tidak hanya terdapat dalam bidang ilmu desain grafis saja, tetapi layout juga diterpakan pada bidang desain interior, arsitektur, planalogi dan lain lain. Oleh karena itu layout memiliki defenisi yang berbeda beda oleh setiap bidang bidang tertentu.
Dalam desain interior, Layout dapat diartikan sebagai menata ruang, menata posisi meja, kursi, kasur dan lain lain. Lain pula dengan arsitektur yang berfokus pada raung publik, ruang kantor dan lain lain. Sedangkan dalam desain grafis, Hendratman (2008) menjelaskan “Tata Letak/Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif“.
Istilah lain yang sering digunakan diera komputer adalah Desktop Publishing, yang menggabungkan unsur personal komputer dan program/software untuk menghasilkan sebuah tatanan desain layout yang menarik. Namun, belakangan ini tata letak/layout menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembuatan dan perancangan desain grafis khususnya pada media media yang berfiat statis atau dua dimensi, sehingga pemahaman mengenai desain tata letak/layout harus dapat dipahami agar pesan dapat tersampaikan dengan menarik. Proses melayout terhadap suatu bidang menggunakan unsur unsur desain seperti titik, garis, warna yang bila dikombinasikan akan membentuk sebuah bidang/bentuk yang baru salah satunya adalah tipografi.
Dalam desain interior, Layout dapat diartikan sebagai menata ruang, menata posisi meja, kursi, kasur dan lain lain. Lain pula dengan arsitektur yang berfokus pada raung publik, ruang kantor dan lain lain. Sedangkan dalam desain grafis, Hendratman (2008) menjelaskan “Tata Letak/Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif“.
Istilah lain yang sering digunakan diera komputer adalah Desktop Publishing, yang menggabungkan unsur personal komputer dan program/software untuk menghasilkan sebuah tatanan desain layout yang menarik. Namun, belakangan ini tata letak/layout menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembuatan dan perancangan desain grafis khususnya pada media media yang berfiat statis atau dua dimensi, sehingga pemahaman mengenai desain tata letak/layout harus dapat dipahami agar pesan dapat tersampaikan dengan menarik. Proses melayout terhadap suatu bidang menggunakan unsur unsur desain seperti titik, garis, warna yang bila dikombinasikan akan membentuk sebuah bidang/bentuk yang baru salah satunya adalah tipografi.
Kusrianto (2006) Menjelaskan “Didalam desain grafis, tipografi didefenisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Oleh karena itu, Menyusun meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki”.
Didalam layout tipografi tidak hanya berupa atau huruf saja, tetapi juga dapat dalam bentuk angka atau simbol simbol yang terdapat dalam keyboard komputer. Tipografi sendiri berfungsi dan digunakan sebagai : headline/Judul, deck, byline, body teks, subhead, caption, callouts, kickers, spasi, indent, jump, signature, nameplate, nomor halaman, catatan kaki, running head, initial caps, dan lain lain (Rustan, 2009).
Didalam layout tipografi tidak hanya berupa atau huruf saja, tetapi juga dapat dalam bentuk angka atau simbol simbol yang terdapat dalam keyboard komputer. Tipografi sendiri berfungsi dan digunakan sebagai : headline/Judul, deck, byline, body teks, subhead, caption, callouts, kickers, spasi, indent, jump, signature, nameplate, nomor halaman, catatan kaki, running head, initial caps, dan lain lain (Rustan, 2009).
Berikut penjelasanya.
1. Headline
Adalah informasi utama yang ingin disampaikan terletak pada halaman terdepan dan dengan ukuran yang lebih besar.
2. Nameplate/Masthead
Adalah nama surat kabar, majalah, tabloid atau newsletter yang dibuat dalam ukuran yang besar diletakkan pada bagian atas halaman depan pada surat kabar, majalah, tabloid atau newsletter tersebut.
3. Byline
Adalah berisi nama penulis,disertai dengan jabatan atau keterangan singkat lainya.
4. Kickers
Adalah satu atau beberapa kata kata pendek yang terletak diatas judul, yang berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan topic yang diinginkan dan mengingatkan lokasinya saat membaca artikel tersebut.
5. Keterangan Waktu
Adalah bagian yang menunjukkan waktu edar majalah
6. Keterangan Harga
Adalah bagian yang menunjukkan jumlah biaya/harga majalah
7. Deck/ Blurb/ Standfirst
Deck adalah gambaran singkat tentang topik yang dibicarakan pada isi tulisan (bodytext). Letaknya bervariasi tapi biasanya antara judul dengan isi. Fungsi deck yaitu sebagai pengantar sebelum orang membaca isi tulisan, dengan ciri: ukuran hurufnya lebih kecil dari judul tapi tidak sekecil huruf pada isi, jenis huruf yang digunakan berbeda dengan judul, dapat menggunakan jenis huruf yang sama tetapi warna deck dibedakan dengan judul dan isi tulisan (bodytext)
8. Initial caps
Merupakan huruf awal yang berukuran besar dari kata pertama pada paragraf. Karena lebih bersifat estetis, tidak jarang hanya terdapat satu initial caps di dalam satu naskah.
9. Kotak/ Box/ Bingkai/ Border/ Frame
Kotak biasanya berisi tulisan yang bersifat tambahan dari tulisan utama. Bila letaknya dipinggir halaman disebut dengan sidebar. Penggunaan Kain Sintetis dan Kain Tradisional di Indonesia Garis sebagai pembagi area.
10. Artworks
Artworks adalah semua jenis karya seni bukan fotografi baik berupa ilustrasi, kartun, atau sketsa. Pada situasi tertentu, artworks atau clip art seringkali menjadi pilihan yang lebih dapat diandalkan dibanding- kan bila memakai teknik fotografi, karena dapat menyajikan informasi menjadi lebih menarik.
11. Footer
Footer adalah area diantara sisi bawah kertas dan margin bawah.
12. Kicker/Eyebrows
Kicker atau eyebrows adalah sebuah tulisan yang menunjukkan bab atau topik yang sedang dibaca.
13. Callouts
Callouts merupakan keterangan yang menyertai elemen visual, biasanya ditulis dalam suatu bidang atau memiliki garis-garis yang menghubungkannya dengan bagian-bagian dari elemen visualnya.
14. Byline/ Credit Line/ Writer’s credit
Byline atau Credit Line adalah nama seseorang yang menjadi penulis atau pengarang yang mengisi bagian isi atau bodytext.
15. Caption
Caption adalah keterangan yang menyertai elemen visual. Biasanya dicetak dalam ukuran kecil dan dibedakan gaya atau jenis hurufnya dengan bodytext dan elemen teks lainnya.
16. Foto
Foto merupakan elemen penting karena dapat menjelaskan isi pesan pada tulisan yang dibuat. Foto mempunyai kekuatan untuk memberi kesan sebagai "dapat dipercaya".
17. Sidebar
Sidebar merupakan nama situs yang dapat dikunjungi oleh pembaca untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang isi dari tulisan tersebut.
18. Point Bullets
Point merupakan suatu daftar atau list yang mempunyai beberapa baris berurutan kebawah, biasanya di depan tiap barisnya diberi penanda berupa angka (numbering) atau simbol (digbats).
19. Informational/ graphics/ infographics
Informational graphic atau infographic merupakan fakta-fakta dan data-data statistik dari hasil survey dan penelitian yang disajikan dalam bentuk grafik (chart), diagram, tabel, dan peta.
20. Nomor halaman/ page number
number page bertujuan untuk mengingatkan pembaca dalam mengingat halaman mana saja yang sudah dibaca.
21. Indent
Indent adalah baris pertama paragraf yang menjorok masuk ke dalam, sedangkan hanging indent adalah kebalikannya, yaitu baris pertama tetap pada posisi dan baris-baris di bawahnya menjorok masuk ke dalam.
22. Subjudul/ subhead/ crosshead
Subjudul adalah sebuah sebuah judul kecil yang berada dalam isi atau bodytext. Tulisannya harus dapat menarik perhatian pembaca, biasanya tulisannya diberi warna lain dan di pertebal.
23. Pull quotes/ Liftouts
Pull quotes atau Lifttouts, merupakan elemen layout yang menerangkan Bodyext atau garis besar dari isi.
24. Isi/Bodytext/ Bodycopy/ Copy/ Cpytext
Isi atau bodytext tulisan, merupakan elemen layout yang paling banyak memberikan informasi terhadap topik bahasan. Keberhasilan suatu bodytext ditentukan oleh judul dan deck yang menarik, sehingga pembaca meneruskan keingintahuan akan informasi yang lengkap, serta gaya penulisan yang menarik dari bahasan tersebut.
25. Running head/ Running headline/ running title/ running feet/ runners
Running head merupakan judul buku, bab atau topik yang sedang dibaca, nama pengarang atau informasi lainnya yang berulang-ulang ada pada tiap halaman dan posisinya tidak berubah. Running head bisa ditempatkan di header atau footer.
Comments
Post a Comment