Sistem Komputer dan Jaringan Part 06

1.1              Media-media Umum Jaringan Komputer

Secara garis besar, variabel-variabel yang menjadi parameter atas kekurangan dan kelebihan sebuah media jaringan di antaranya:

• Kapasitas panjang kabel yang di-support
• Harga beli
• Biaya/ongkos instalasi dan perawatan
• Kemudahan Instalasi
• Kondisi dan tipe jaringan yang akan dibangun (termasuk jumlah komputer)

Fungsi sebuah media pada dasarnya adalah mengantarkan arus informasi –dalam bentuk bits dan bytes –melalui sebuah jaringan (LAN, WAN, Internet, dan sebagainya). Sedang bentuk media itu sendiri berbeda-beda, umumnya berupa dawai, kabel dan fiber.

1.2.1        Shielded Twisted-Pair (STP)

Kabel Shielded Twisted-Pair (STP) mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang diperuntukkan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel.

Kabel Shielded Twisted-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal. Sayangnya, STP sedikit lebih mahal dibanding UTP.

• Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
• Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibanding UTP dan Coax
• Media dan ukuran konektor: medium
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan: 100m (pendek).

1.2.2        Unshielded Twisted-Pair (UTP)

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung.

• Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
• Biaya rata-rata per node: murah
• Media dan ukuran konektor: kecil
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan: 100m (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Satu kekurangan kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya.

1.2.3        Coaxial Cable

Kabel coaxial atau popular dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.

Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding fiber optic, dan ia merupakan teknologi yang sudah dikenal lama. Digunakan dalam berbagai tipe komunikasi data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, atau perusahaan.

• Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
• Biaya rata-rata per node: murah
• Media dan ukuran konektor: medium
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).

1.2.4        Fiber Optic

Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang mampu digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.

Beberapa Keuntungan Kabel Fiber Optic:

• Kecepatan – jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits.
• Bandwidth – fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
• Distance – sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
• Resistance – daya tahan kuat terhadap impas elektro-magnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
• Maintenance – kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relatif murah.

Tipe-tipe Kabel Fiber Optic

Secara umum, terdapat tiga tipe kabel fiber optic, yaitu: Single mode, Multimode, dan Plastic Optical Fiber (POF).

• Kabel Single Mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron.
• Kabel Multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron.
• Sedang Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastik terbaru yang memiliki performa similar dengan kabel Single Mode, tetapi harganya sedikit murah.

Konstruksi Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optic terbentuk/tersusun dari beberapa bagian lapisan, yakni: core, cladding, coating, strengthening fibers, dan cable jacket.

• Core –bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima.
• Cladding –merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core.
• Coating –adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding.
• Strengthening fibersi –terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi.
• Cable jacket –merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabe.

1.2.5        Komunikasi Wireless

Media jaringan lainnya adalah wireless. Sinyal-sinyal wireless merupakan gelombang-gelombang elektromagnetis, yang dapat berjalan melalui ruang hampa atau media seperti udara.

Implementasi komunikasi-komunikasi data wireless umumnya adalah untuk mobile users, termasuk:

• Orang-orang dalam perjalanan di mobil, kereta api, pesawat terbang atau lainnya
• Satelit
• Penyelidikan/riset ruang angkasa
• Pesawat ruang angkasa
• Siapa pun yang membutuhkan jaringan komunikasi data, tanpa harus me-relay via medium-medium tembaga atau optik.