Skip to main content

Design Grafis Percetakan part 10 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

PICTURES STYLE


Keuntungan era fotografi digital salah satunya adalah kemudahan untuk mengolah secara digital setiap foto yang dihasilkan oleh kamera, bahkan sebelum foto diambil kita sudah bisa menentukan akan dibuat seperti apa ‘gaya’ yang kita sukai, misalnya seberapa tajam, seberapa kontras dan seberapa pekat warna yang akan kita inginkan. Hal semacam ini dinamakan Picture Style (pada kamera Canon), atau Picture Control (pada kamera Nikon).



Picture Style (pada kamera Canon), atau Picture Control (pada kamera Nikon) merupakan fitur yang memungkinkan kita mengatur parameter gambar yang akan diambil dan disimpan dalam format JPG. Jadi pengaturan ini tidak akan berpengaruh apabila kita memotret memakai format file RAW. Kamera digital biasa seperti kamera saku tidak banyak memberi keleluasaan kita untuk menentukan dan memodifikasi parameter pengolahan foto. Umumnya mereka hanya memberi beberapa opsi dasar seperti Standar, Vivid dan Natural. Pada kamera yang lebih canggih (prosumer atau DSLR) membolehkan kita untuk memaksimalkan hasil olahan foto sehingga bagi yang tidak mau repot mengolah di komputer, foto hasil jepretan kita bisa langsung dipamerkan atau dicetak. 


Pilihan yang disediakan kamera untuk mengolah foto pada dasarnya hanya merubah beberapa parameter dasar berikut ini :
  • Sharpening (ketajaman) : trik manipulasi digital untuk membuat gambar tampak lebih tajam
  • Contrast (kontras) : seberapa lebar perbedaan antara area terang dan gelap dari sebuah gambar
  • Saturation (kepekatan warna) : seberapa pekat warna dalam sebuah gambar
  • Brightness (keterangan) : pengaturan tingkat keterangan / kecerahan dari sebuah gambar
  • Hue (tonal warna) : pergeseran warna untuk pengaturan akurasi warna yang lebih presisi
Dari lima parameter pengaturan di atas bisa dihasilkan berbagai kombinasi yang bisa disesuaikan untuk bermacam kebutuhan, maupun selera si fotografer. Untuk mengakomodir beberapa kondisi umum, pihak produsen kamera sudah menyediakan preset yang sudah dioptimalkan yakni :

AUTO
Pemandangan yang dibidik secara otomatis, dianalisis oleh kamera untuk memperoleh warna optimal. Khususnya, langit yang biru, kehijauan, pemandangan malam, dll., dapat ditangkap dalam warna-warna yang jelas.


STANDARD
Hasil foto dengan ketajaman, kontras dan saturasi yang dinaikkan sampai batas yang bisa diterima secara umum (pilihan ini juga menjadi style default dari kamera)





POTRAIT
Dioptimalkan untuk menghasilkan tonal kulit manusia lebih akurat, brightness di set lebih tinggi dengan ketajaman yang cenderung kurang (agak soft) guna mencegah kerutan atau jerawat di wajah terlalu tampak jelas


LANDSCAPE
Dioptimalkan untuk foto pemandangan dengan ekstra ketajaman dan ekstra kontras dan ekstra peningkatan warna di daerah hijau dan biru sehingga foto pemandangan nampak lebih ‘hidup.


VIVID (hanya di Nikon)
Meningkatkan kepekatan warna menjadi lebih kuat daripada warna aslinya, juga meningkatkan ketajaman dan kontras untuk hasil foto yang lebih berwarna dibanding warna aslinya.



NEUTRAL
Hasil foto tidak diolah, semua kendali dibuat flat sehingga memudahkan untuk diolah lagi di komputer.



FAITFUL(hanya di Canon) 
Hampir seperti Standard namun kamera berusaha menjaga warna tetap se-alami warna aslinya (kalau di standard saturasi warna sudah lebih ditingkatkan)




MONOCHROME
Dengan menghilangkan elemen warna, didapatlah foto dengan gradasi warna hitam putih (grayscale) untuk kebutuhan tertentu, dimana pengaturan ketajaman dan kontras akan berpengaruh pada nuansa hitam putih yang ingin ditonjolkan.

Comments

Popular posts from this blog

Komposisi Foto untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 1

Komposisi Foto (Part 1 ) untuk Siswa/i SMK dan sederajat Macam-macam Komposisi Fotografi Sebuah foto dapat dijadikan sebagai sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Sebagai seorang fotografer, hal penting yang harus dipahami selain berbagai teknik dasar fotografi dan macam-macam lensa kamera adalah komposisi. Komposisi memiliki kekuatan untuk menyampaikan secara tepat pesan yang ingin kita sampaikan melalui media sebuah foto yang di hasilkan kepada viewer Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu mata viewer untuk melihat elemen yang sangat penting dari sebuah foto. Sebuah komposisi yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto. Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto secara keseluruhan. Akibatnya, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer melalui media foto menjadi tidak tersampaikan kepada viewer dan komunikasi yang efektif pun tidak akan terjadi. Dalam fotografi

Pengolah Gamb Digital part 1

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop Adobe Photoshop ini adalah suatu prodak dari ADOBE yang sengaja diluncurkan untuk para profesional photography yang hobinya Pra Wedding & Editing Photos. Adobe Photoshop adalah suatu softwae yang sangat ampuh untuk mengolah/mengedit photo.Adobe Photoshop kini sudah mengoleksi versi-versinya, mulai dari versi 7.0, 8.0(CS), 9.0(CS2), 10.0(CS3), 11.0(CS4), 12.0(CS5), sampai Versi yang saat ini adalah versi 13.0(CS6). Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop. Keterangan 1. ToolBox 2. Area Kerja Photosop 3. Status Bar 4. Menu Bar 5. Tool Option Bar 6. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, dan layer palette. 1.1. ToolBox Bagian ini berisi berbagi jenis tools yang digunakan untuk melakukan perubahan, manipulasi, seleksi, menghapus dan sebagainya. 1.2. Area Kerja Photosop Pada bagian ini adalah bagian para Editing mengolah gambar yang akan di edit. 1.3. Status Bar Status Bar adalah keterangan suatu tools

Design Grafis Percetakan part 17 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

Sampul Majalah  Istilah Sampul dalam media cetak dapat diartikan sebagai halaman terdepan yang menonjolkan atau merepresentasikan isi dari sebuah media cetak tersebut. Selain kepada majalah, istilah Sampul juga digunakan pada media media cetak lainya seperti CD album, flim, katalog, Newsletter/bulletin, buku, dan lain lain.  Dalam majalah sampul merupakan salah satu faktor penentu laris tidaknya sebuah majalah, karena sebelum melihat isi/konten dari sebuah majalah target audiens pasti akan melihat sampul dari majalah tersebut, jika sampul nya tidak menarik maka sulit untuk target audiens bisa masuk kedalam isi dari sebuah majalah.  Sebuah majalah cenderung menggunakan publik figur sebagai sampul yang bertujuan untuk meningkatkan dan menarik minat dari target audiens, khususnya kepada majalah majalah lifestyle, musik, politik dan lain lain.  Fungsi Tipografi Dalam Layout Majalah Perkembangan teknologi memberikan persepsi yang berbeda dalam beberapa bidang keahlian dalam men