Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Penyusunan Proposal Multimedia untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 02

Penyusunan Proposal Multimedia Petunjuk Penyusunan Proposal Usaha Menetapkan jenis usaha yang di­inginkan dan sekaligus menguntung­kan adalah pekerjaan yang tidak mu­dah. Seorang wirausahawan harus bersedia bekerja keras mencari in­formasi kira-kira usaha apa yang paling cocok dan menguntungkankhususnya dibidang multimedia. Setelah mempunyai keyakinan yang mantap, tindakan selanjutnya adalah menyusun proposal usaha. Namun, secara umum, proposal usaha harus disusun berdasarkan analisis wirausahawan terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi. Beberapa Petunjuk Penyusunan Proposal : Menetapkan jenis usaha yang diinginkan. Menetapkan aspek produk yang akan dibuat. Menetapkan aspek pemasaran produk. Menetapkan aspek teknis, penyaluran produk. Menetapkan aspek organisasi dan manajemen. Menetapkan aspek yuridis. Melalsanakan aspek administrasi. Mengetahui aspek sumber keuangan. Mempelajari aspek kebijakan pemerintah daerah. Mempelajari

Penyusunan Proposal Multimedia untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 01

Penyusunan Proposal Multimedia Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standard dapat juga dinyatakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang berisai mengenai usaha yang sedang direncanakan. Pada jaman sekarang penyusunan proposal usaha dapat dijadikan me­dia komunikasi. Yang penting bagi wira usahawan adalah untuk mener­angkan profil usaha atau bisnis baru harus didiskripsikan , mulai dari proyek yang akan dilakukannya, yaitu pemasaran , penelitian dan pengem­bangannya, management usaha re­siko yang dihadapi, masalah financial, samapai penhjadwalan waktunya. Adapun deskripsi tiap aspek sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai usaha/produk yang akan diajukan, kemana proposal akan dibawa dan bagaimana wir­ausahawan dap

Design Grafis Percetakan part 10 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

PICTURES STYLE Keuntungan era fotografi digital salah satunya adalah kemudahan untuk mengolah secara digital setiap foto yang dihasilkan oleh kamera, bahkan sebelum foto diambil kita sudah bisa menentukan akan dibuat seperti apa ‘gaya’ yang kita sukai, misalnya seberapa tajam, seberapa kontras dan seberapa pekat warna yang akan kita inginkan. Hal semacam ini dinamakan Picture Style (pada kamera Canon), atau Picture Control (pada kamera Nikon). Picture Style (pada kamera Canon), atau Picture Control (pada kamera Nikon) merupakan fitur yang memungkinkan kita mengatur parameter gambar yang akan diambil dan disimpan dalam format JPG. Jadi pengaturan ini tidak akan berpengaruh apabila kita memotret memakai format file RAW. Kamera digital biasa seperti kamera saku tidak banyak memberi keleluasaan kita untuk menentukan dan memodifikasi parameter pengolahan foto. Umumnya mereka hanya memberi beberapa opsi dasar seperti Standar, Vivid dan Natural. Pada kamera yang lebih canggih

Design Grafis Percetakan part 9 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

WHITE BALANCE Menurut bahasa white balance artinya adalah keseimbangan warna. Lalu kenapa kita harus mengatur white balance pada kamera?Hal ini karena keseimbangan warna yang ditangkap oleh kamera selalu berubah-ubah sesuai dengan temperatur warna yang dihasilkan oleh cahaya yang menimpa objek.  Jadi jangan heran apabila sewaktu-waktu gambar yang kita ambil terlihat agak membiru, atau sewaktu-waktu gambar kita terlihat agak memerah. Jadi, fungsi dari pengaturan white balance pada kamera adalah untuk mengmbalikan warna asli dari gambar yang kita ambil. Atau bisa juga untuk mendapatkan keseimbangan warna yang tepat yang sesuai dengan mood gambar yang dinginkan oleh si fotografer. Dengan menggunakan white balance yang berbeda, gambar yang sama bisa menghasilkan keseimbngan warna yang berbeda. mulai dari gambar yang paling kiri menggunakan white balance Flourescent maka gambar terlihat lebih membiru, hingga yang paling kanan menggunkan white balance Tungsten, gambar terl

Design Grafis Percetakan part 8 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

SEGITIGA EKSPOSURE Dalam dunia fotografi sering dikenal istilah Segitiga Exposure atau Triangle Exposure yaitu gabungan 3 komponen antara Shutter Speed + Aperture + ISO = Exposure. Pengaturan Exposure sangat penting agar foto yang dihasilkan nantinya terlihat indah, jernih, artistic dan dapat dinikmati. Ada 3 istilah hasil foto berkaitan dengan pengaturan komposisi exposure ini yaitu Under-Exposed (UE) artinya jika foto yang dihasilkan terlalu gelap. Zero Exposure apabila foto yang dihasilkan komposisinya sesuai dan enak untuk dilihat. Over-Exposed (OE) yaitu jika foto terlalu terang. Segitiga Exposure adalah kemampuan kamera dalam mengumpulkan cahaya yang masuk. Untuk mengatur Exposure ada 3 komponen yang saling mempengaruhi yaitu Shutter Speed (Kecepatan rana), Aperture (Bukaan diafragma lensa) dan ISO ( International Standardization Organization/ Sensitivitas Sensort kamera) Untuk lebih memahami apa itu exposure, kita bisa menggunakan perumpamaan, exposure diibaratk

Design Grafis Percetakan part 7 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

Mengenal Mode Pada Kamera DSLR Mode pada kamera merupakan pilihan setting-an pemotretan dalam berbagai situasi yang terdapat pada kamera digital. Mode kamera DSLR profesional cenderung fokus ke Mode Manual, kamera saku (poket) fokus ke Mode Auto dan kamera prosumer (semi DSLR) sering menggunakan variasi antara Mode Manual dan Mode Auto. Pilihan Mode di kamera pada berbagai merek adalah sama hanya terdapat pada perbedaan simbol yang digunakan. Secara umum Mode kamera yang sering terdapat pada kamera dibagi menjadi: 1. Mode Otomatis: AUTO, Portrait, Macro, Landscape, Sports/Action dan Night Shoot. 2. Mode Semi Otomatis: Aperture Priority, Shutter Speed Priority dan Program 3. Mode Manual Mode AUTO Dalam mode AUTO seluruh setting-an dilakukan secara otomatis oleh kamera yang meliputi setting-an shutter speed, aperture, ISO, white balance, fokus dan flash untuk mengambil gambar se optimal mungkin. Mode Portrait Jika memilih mode Portrait secara otomat

Design Grafis Percetakan part 6 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

Macam-Macam Peralatan Multimedia 1. Kamera Digital  Kamera Digital adalah Kamera digital adalah kamera yang tidak tergantung pada film negative (klise). Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.  Cara Merawat :  a) Merawat bagian luar kamera/ casing  Merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.  Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.  Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.  b) Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan