Memahami koreksi warna dan tonal dengan Photoshop
Tonal
Tonal merupakan karakter dari suatu gambar yang berhubungan dengan tingkat pencahayaan, gelap terang dan tingkat kontras pada sebuah gambar.
Gambar yang kekurangan cahaya tentu kurang menarik untuk dilihat oleh mata, namun jika kelebihan cahaya gambar maupun foto akan nampak kurang bagus.
Foto yang kekurangan cahaya akan terlihat gelap, sedangkan objek yang terkena langsung dengan sumber cahaya akan terlihat terang. Gelap terang dalam sebuah gambar tersebut disebut brightness dalam dunia desain grafis.
Sedangkan jarak tingkat kesamaan dari titik terang ke titik gelap disebut contrast. Brightness dan contrast merupakan bagian dari tonal sehingga dalam pengeditan yang berhubungan dengan brightness dan contrass disebut dengan tonal.
Warna
Ketika Anda memfoto sebuah taman seperti taman bunga, coba bandingkan hasilnya dengan objek aslinya, apakah warnanya sama? Jika tidak , berarti warna tersebut mengalami distorsi.
Untuk memperbaiki warna tersebut diperlukan sebuah alat koreksi. Dalam dunia desain grafis terdapat beberapa alat koreksi, salah satu contoh adalah Adobe Photoshop.
Adobe Photoshop memiliki alat koreksi yang sangat bagus dan lengkap untuk memperbaiki warna yang pudar, pucat, gelap dan kesalahan lain yang berhubungan dengan warna.
Mengoreksi warna dan tonal dengan menggunakan photoshop
Pada dasarnya, ada 2 cara bagaimana mengatur warna dan tonal pada Photoshop. Kedua cara tersebut tentu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Untuk cara pertama, kita melakukan pengeditan warna dan tonal langsung pada objek gambar. Dan tentu setiap bit gambar akan berubah jika Anda melakukan cara ini, namun untuk menjaga foto asli Anda bisa menduplicate gambar tersebut sehingga jika ada kesalahan bisa mengembalikannya kegambar yang asli.
Namun perhatikan, dengan menduplicate gambar maka ukuran gambar jika disimpan ke dalam format .psd ukuran file bisa 2 kali lebih besar.
Buka terlebih dahulu foto Anda yang ingin diedit.
Pilih Image > Adjustment > Brightness/Contrast. Fasilitas ini berguna mengatur tingkat pencahayaan (brightness) dan kontras (contrast). Tarik dan ukur bagian brightness dan contrast untuk mendapatkan warna gambar yang paling bagus yang bisa dihasilkan. Berikut contoh gambar sebelum dan sesudah proses pengeditan.
Pilih Image > Adjustment > Levels. Fasilitas ini tersedia untuk mengatur brightness, contrast, dan interval (posisi higlight, midtones, shadows).
Pilih Image > Adjustment > Curves. Curves juga berfungsi hampir sama dengan levels, yaitu untuk mengatur brightness dan contrast pada highligt, midtones dan shadows. Bedanya pada curves di gambarkan dengan kurva.
Selanjutnya adalah bagian Image > Adjustment > exposure. Alat koreksi warna ini dirancang untuk membuat penyesuaian pada gambar HDR (Format file untu kprogram Radiance), namun bekerja dengan gambar 8-bit dan 16-bit. Exposure bekerja dengan cara mengkalkulasikan dalam ruang warna linier bukan pada ruang warna gambar saat itu. Bingung? segera praktikkan dan lihat effeknya pada gambar kamu.
Lanjut dengan mengambil bagian Image > Adjustment > Vibrance. Jika tidak salah, vibrance ini terdapat pada photoshop CS3 keatas, jadi bagi kamu yang masih menggunakan photoshop jaman dinosaurus kamu bisa membelinya yang baru sekarang.
Image > Adjustment > Hue/Saturation. Fasilitas ini berguna untuk mengatur Hue Saturation dan Lightness dari warna-warna utama spektrum. Biasanya digunakan untuk mengubah foto hitam putih menjadi warna atau sebaliknya juga.
Image > Adjustment > Color Balance, fasilitas ini biasa digunakan untuk meningkatkan suatu warna atau beberapa warna dengan cara menggeser slider yang telah disediakan.
Image > Adjustment > Black & White, seperti namanya fasilitas ini berguna untuk membuat gambar menjadi hitam putih dan dapat mengatur kedalaman warnanya berdasarkan warna tertentu.
Image > Adjustment > Photo Filter, fasilitas ini menggunakan teknik meniru pengambilan filter yang diwarnai dalam lensa kamera bagian depan utnuk menyesuaikan keseimbangan warna dan temperatur warna yang memancar melalui lensa dan membuka film tersebut. Berikut contoh yang saya gunakan.
Image > Adjustment > Channel Mixer, Disini anda bisa dengan bebas mengatur masing-masing channel warna. Anda dapat pula membuat keseimbangan sepia berkualitas tinggi atau gambar lain yagn diwarnai.
Image > Adjustment > Invert, fasilitas ini berguna untuk membalikkan warna
Image > Adjustment > Posterize
Image > Adjustment > Threshold
Image > Adjustment > Gradient map
Image > Adjustment > Selective Color
Image > Adjustment > Shadows/Highlights
Image > Adjustment > HDR Toning
Image > Adjustment > Variations
Image > Adjustment > Desaturate
Image > Adjustment > Match Color
Image > Adjustment > Replace Color
Image > Adjustment > Equalize
Demikian kesemua tool yang bisa kita gunakan untuk mengatur warna dan tonal. Semua Adjustment ini haruslah Anda kuasai dalam pengeditan gambar, khususnya jika anda seorang fotografer dalam mengedit hasil jepretan Anda.
TUGAS :
- Ubah hasil PANORAMIC yang terdapat pada part 3 menggunakan tehnik di atas. Dikumpulkan..... by email sblm tanggal 22 Mei 2015 (eddy_poernomoe@yahoo.com)
Comments
Post a Comment