Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Dasar-Dasar Jurnalistik (Media Cetak/Radio/Broadcast) untuk Siswa/i SMK dan sederajat (part 3)

Dasar-Dasar Jurnalistik (Media Cetak/Radio/Broadcast)  untuk Siswa/i SMK dan sederajat D.     Basic 5W + 1H Secara teori untuk membuat sebuah tulisan diperlukan syarat mengandung 5 (W) 1 (H) yaitu : -           What (apa) -           When (kapan) -           Where (dimana) -           Who (siapa) -           Why (Mengapa) + -           How (bagaimana) What (apa) What memiliki arti apa, maksudnya adalah topik atau tema apa yang akan kita jadikan topik atau tema tulisan. Contohnya "Apakah penanggulangan kemiskinan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan?" When (kapan) When dalam bahasa Indonesia diartikan kapan yang merupakan periode waktu dari what diatas. Kapan kejadinya misalnya terjadinya tahun 2011 maka jika dikaitkan dengan what di atas menjadi "Apakah penanggulangan kemiskinan tahun 2011 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan?" Where (dimana) Diman

Dasar-Dasar Jurnalistik (Media Cetak/Radio/Broadcast) untuk Siswa/i SMK dan sederajat (part 2)

Dasar-Dasar Jurnalistik (Media Cetak/Radio/Broadcast)  untuk Siswa/i SMK dan sederajat B.      Dasar-Dasar Jurnalistik  Dasar-Dasar Jurnalistik adalah hal-hal mendasar tentang dunia jurnalistik yang meliputi tiga hal: -           Wawasan atau Pengetahuan (knowledge). -           Keahlian atau Keterampilan (Skill) jurnalistik. -           Etika atau Sikap (attititude) Wawasan atau Pengetahuan (knowledge) Dasar-Dasar Jurnalistik dalam hal pengetahuan (knowledge) yang terpenting adalah pengetahuan tentang ilmu atau teori jurnalistik. Istilah-istilah kunci (key terms) atau kata kunci (keywords) dalam dasar-dasar jurnalistik antara lain pengertian jurnalistik, asal-usul kata jurnalistik, sejarah jurnalistik, produk jurnalistik (berita, artikel opini, featured, termasuk foto jurnalistik dan video jurnalistik), narasumber atau sumber berita, jenis-jenis berita, jenis-jenis feature, jenis-jenis artikel opini (editorial, pojok, karikatur), manajemen redaks

Dasar-Dasar Jurnalistik (Media Cetak/Radio/Broadcast) untuk Siswa/i SMK dan sederajat (part 1)

Dasar-Dasar Jurnalistik (Media Cetak/Radio/Broadcast)  untuk Siswa/i SMK dan sederajat S etiap (calon) wartawan wajib memahami dan menguasai dasar-dasar jurnalistik (basics of journalisme) agar menjalankan aktivitas jurnalistik dengan baik dan benar. Wartawan profesional tidak sekadar "bisa nulis berita", tapi juga memahami dan menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, terutama Kode Etik Jurnalistik. Jika ada keluhan tentang kinerja wartawan, misalnya tulisannya "asal" atau beritanya "ngawur" dari segi penulisan ataupun dari segi substansi, kemungkinan besar sang wartawan belum/tidak memahami dan menguasai dasar-dasar jurnalistik. Bisa jadi, ia menjadi wartawan hanya bermodal "bisa nulis", tidak punya bekal dasar-dasar jurnalistik sebagaimana peserta pelatihan atau mahasiswa jurnalistik. A.     Ruang Lingkup Dasar-Dasar Jurnalistik Pengertian Jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang: -           H

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 3) untuk Siswa/i SMK dan sederajat

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 3) untuk Siswa/i SMK dan sederajat DASAR PENGAMBILAN GAMBAR N ah pada pembahasan saat ini, akan dibahas tentang bagaimana gambar akan berbicara lewat pergerakan kamera itu sendiri tanpa memberikan effect lewat digital aplikasi editing. Dalam pembahasan saat ini, karena kamera merupakan alat pengambilan gambar yang tetap. Maka dibutuhkan juga alat pembantu (support) agar pergerakan kamera dapat mencapai tujuannya. Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:  Zoom In/ Zoom Out , kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.  Panning , gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.  Tilting , gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.  Dolly , kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. D

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 2) untuk Siswa/i SMK dan sederajat

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 2) untuk Siswa/i SMK dan sederajat  DASAR PENGAMBILAN GAMBAR S ebelumnya sudah di bahas tentang tehnik pengenalan alat pengambilan gambar dan angle dalam pengambilan gambar itu sendiri. Maka saat ini akan dibahas tentang framming gambar yang akan diambil Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain: Extreme Close Up (ECU/XCU)  Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu. Big Close Up (BCU)  Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu. Close Up (CU)  Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru Medium Close Up (MCU)  Hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 1) untuk Siswa/i SMK dan sederajat

Tehnik Dasar Pengambilan Gambar Video/Film (Part 1)  untuk Siswa/i SMK dan sederajat  DASAR PENGAMBILAN GAMBAR A da beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut: Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya. Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan. Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik. Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll. Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diamb