Skip to main content

Materi Tehnik Pencahayaan untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 7

Tentang High Key dan Low Key Pada Fotografi



Saat melihat sebuah foto high key, kamu akan melihat dua hal yang pasti di dalamnya – selain mood ceria. Pertama, fotonya terang. Benar, untuk menciptakan sebuah foto high key, kamu perlu mengatur EV (Exposure Value atau Exposure Compensation) ke angka tinggi. Hal berikutnya yang pasti pada foto high key adalah kurangnya kontras. Selain warnanya terang, kamu juga akan melihat bahwa kecerahannya merata di seluruh foto. Hal ini bisa dihasilkan dengan secara hati-hati mengatur pencahayaan (atau editing pada post-process.) Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah kurangnya bagian gelap. Bayangan yang dimunculkan oleh objek dihilangkan oleh pencahayaan di lokasi.
High Key Portrait
High Key Portrait – Puscasiu Cristian
Berlawanan dengan high key adalah foto low key. Pada foto jenis ini warnanya lebih gelap, dan tone yang dominan biasanya hitam. Akan ada banyak bagian gelap dalam foto low key. Garis-garis kontur umumnya mendapat porsi lebih pada foto jenis ini dan ditonjolkan dengan highlight. Foto-foto low key juga bisa dikenali dengan banyaknya kontras yang ditampilkan. Yang paling jelas adalah rim light, yaitu cahaya yang mengelilingi objek dan menerangi hanya lekukan pada tepi objek. Sehingga kontrasnya muncul antara bentuk yang gelap dengan kontur yang terang.
Low-Key
Low Key Portrait – final.dawn
Setelah melihat dua contoh yang berlawanan diatas, kamu pasti bisa menyimpulkan bahwa foto high key sangat kaya dengan warna putih tapi sedikit sekali menampakkan detil. Sementara foto low key hampir seluruhnya hitam dan menonjolkan detil lekuk yang lebih banyak dari subjek. Kebanyakan dua teknik pencahayaan ini digunakan pada portrait hitam dan putih, tapi banyak juga still life yang memanfaatkan mood dari keduanya. High key biasanya cocok untuk foto-foto yang feminin, lembut, ceria, segar. Dan low key akan memberi kesan keras, dalam, murung, kuat, tegas, dan semacamnya.

Comments

Popular posts from this blog

Komposisi Foto untuk Siswa/i SMK dan sederajat Part 1

Komposisi Foto (Part 1 ) untuk Siswa/i SMK dan sederajat Macam-macam Komposisi Fotografi Sebuah foto dapat dijadikan sebagai sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Sebagai seorang fotografer, hal penting yang harus dipahami selain berbagai teknik dasar fotografi dan macam-macam lensa kamera adalah komposisi. Komposisi memiliki kekuatan untuk menyampaikan secara tepat pesan yang ingin kita sampaikan melalui media sebuah foto yang di hasilkan kepada viewer Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu mata viewer untuk melihat elemen yang sangat penting dari sebuah foto. Sebuah komposisi yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto. Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto secara keseluruhan. Akibatnya, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer melalui media foto menjadi tidak tersampaikan kepada viewer dan komunikasi yang efektif pun tidak akan terjadi. Dalam fotografi

Pengolah Gamb Digital part 1

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop Adobe Photoshop ini adalah suatu prodak dari ADOBE yang sengaja diluncurkan untuk para profesional photography yang hobinya Pra Wedding & Editing Photos. Adobe Photoshop adalah suatu softwae yang sangat ampuh untuk mengolah/mengedit photo.Adobe Photoshop kini sudah mengoleksi versi-versinya, mulai dari versi 7.0, 8.0(CS), 9.0(CS2), 10.0(CS3), 11.0(CS4), 12.0(CS5), sampai Versi yang saat ini adalah versi 13.0(CS6). Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop. Keterangan 1. ToolBox 2. Area Kerja Photosop 3. Status Bar 4. Menu Bar 5. Tool Option Bar 6. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, dan layer palette. 1.1. ToolBox Bagian ini berisi berbagi jenis tools yang digunakan untuk melakukan perubahan, manipulasi, seleksi, menghapus dan sebagainya. 1.2. Area Kerja Photosop Pada bagian ini adalah bagian para Editing mengolah gambar yang akan di edit. 1.3. Status Bar Status Bar adalah keterangan suatu tools

Design Grafis Percetakan part 17 (untuk Siswa/i SMK dan sederajat)

Sampul Majalah  Istilah Sampul dalam media cetak dapat diartikan sebagai halaman terdepan yang menonjolkan atau merepresentasikan isi dari sebuah media cetak tersebut. Selain kepada majalah, istilah Sampul juga digunakan pada media media cetak lainya seperti CD album, flim, katalog, Newsletter/bulletin, buku, dan lain lain.  Dalam majalah sampul merupakan salah satu faktor penentu laris tidaknya sebuah majalah, karena sebelum melihat isi/konten dari sebuah majalah target audiens pasti akan melihat sampul dari majalah tersebut, jika sampul nya tidak menarik maka sulit untuk target audiens bisa masuk kedalam isi dari sebuah majalah.  Sebuah majalah cenderung menggunakan publik figur sebagai sampul yang bertujuan untuk meningkatkan dan menarik minat dari target audiens, khususnya kepada majalah majalah lifestyle, musik, politik dan lain lain.  Fungsi Tipografi Dalam Layout Majalah Perkembangan teknologi memberikan persepsi yang berbeda dalam beberapa bidang keahlian dalam men