1.1
Topologi
Jaringan
Topologi menggambarkan struktur jaringan, atau bagaimana sebuah jaringan
didesain. Terdapat dua definisi topologi:
- Physical topology, merupakan layout aktual dari kabel-kabel (media) jaringan, dan
- Logical topology, mendefinisikan bagaimana media diakses oleh host-host.
Adapun topologi
fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah:
- Bus
- Ring
- Star
- Extended Star
- Hierarchical,
dan
- Mesh.
Bus
topology
Merupakan segmen backbone tunggal melalui kabel lurus-panjang, di mana
semua host dikoneksikan langsung.
Ring
topology
Mengkoneksikan host pertama ke host berikutnya, dan host terakhir ke host
pertama.
Star topology
Menghubungkan semua kabel ke sebuah poin sentral. Poin ini biasanya
berupa sebuah hub atau switch.
Extended
star topology
Menggunakan star topology yang
dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan pada hub-hub/switch
secara terkonsentrasi.
Hierarchical
topology
Dibuat similiar dengan extended
star, tetapi sistem di-link ke sebuah komputer yang mengontrol traffic
dalam topologi.
Mesh topology
Digunakan pada kondisi dimana tidak ada hubungan komunikasi terputus
secara absolut antarnode komputer.
Sedangkan logical topology dari sebuah jaringan
menggambarkan bagaimana host-host saling berkomunikasi melalui sebuah media.
Dua tipe umum dari logical topology adalah Broadcast
dan Token-passing.
Broadcast
topology
Cukup memberi arti bahwa setiap host mengirim datanya ke semua host lain
dalam media jaringan.
Token-passing
Token-passing mengontrol akses network dengan melepas pesan elektronik ke
setiap host secara berurutan.
Comments
Post a Comment